Laman

Selasa, 29 April 2014

Perjalanan Di Pulau Pari

Menurut saya Pulau Pari bisa di tempuh melalui pelabuhan Kaliadem di Muara Angke atau lebih dikenal dengan Pelabuhan terbaik di angke. Ada dua tempat pelabuhandapat kamu datangi untuk tiba di lokasi Pulau Pari. Kepulauan satu ini berlokasi lebih dekat dari Pulau Tidung dan Pulau harapan.

Tidak sampai Satu jam perjalanan mungkin terasa cukup cepat karena bisa menggunakan kapal ferry kerapu. Hanya ada 2 kemungkinan kapalyang ada, jadi memang siapa cepat dia dapat kursi. Untuk teman-teman yang ingin berkunjung ke Pulau Pari, 8 hal berikut merupakan review saya yang mungkin berguna buat teman-teman-teman:
  1. Berwisata menjadi tenang dan damai, pulau Pari merupakan lokasi yang cocok bagi Anda untuk melepas pegal dan keseleo otak.. Suasananya masih damai, asri dan cukup sejuk karena masih banyak pohon mangrove disanan - sini..

  2. Pulau Pari punya keunggulan pantai pasir perawan yang masih cukup bersih. Tidak begitu bersih karena sayangnya sampah masih terlihat berserakan di pinggir pantai. Beberapa warga malah menyebut pantai ini sudah tidak perawan lagi karena makin lama sampah makin mengganggu pemandangan hehe. Bagi yang ingin menginap dengan mendirikan tenda di tepi pantai pasir perawan akan dikenakan biaya sebesar Rp 10.000, sedangkan untuk menitipkan sepeda Anda akan dikenakan tarif standar Rp 2000 per sepeda

  3. Biaya penginapan di Pulau Pari tergolong mahal yaitu sebesar Rp 300.000 – 350.000 per malam. Berbeda dengan pengalaman saya menginap di Pulau Untung Jawa dan Pulau Tidung yang hanya berkisar Rp 150.000 – 250.000. Rupanya penyebab mahalnya penginapan adalah karena rumah warga yang dijadikan penginapan di sini cukup terbatas tidak seperti Pulau Tidung yang dengan sangat mudahnya kita bisa menemukan penginapan dengan harga bersaing antara satu rumah dengan rumah lainnya

  4. Ada dua lokasi snorkeling yang bisa anda nikmati dengan biaya Rp 85.000 (sudah termasuk sewa kapal dan peralatan). Menurut saya kedua lokasi snorkeling ini masih kalah indah dengan Pulau Tidung. Keragaman biota bawah laut serta ikan yang beraneka warga akan lebih mudah dijumpai di Pulau Tidung, jika anda penikmat snorkeling maka pilihan Pulau Pari mungkin akan sedikit mengecewakan karena pemandangan bawah lautnya standar saja.

  5. Jangan nekat untuk datang ke Pulau Pari pada hari Sabtu-Minggu. Hal ini karena tempat penginapan sangat terbatas sehingga tidak menjamin Anda bisa menginap pada akhir pekan. Namun jika Anda berniat untuk mendirikan tenda di pinggir pantai hal ini rupanya tidak akan jadi masalah. Dalam hal pengelolaan tempat penginapan rupanya pulau Tidung memang masih lebih unggul. Mungkin inilah alasannya banyak turis lebih memilih pulau Tidung dibanding Pulau Pari. Diakui oleh warga di Pulau Pari pun demikian, bahwa jika penginapan sudah full seringnya mereka langsung mengalihkan para turis untuk berlibur ke Pulau Tidung.

  6. Hospitality atau keramah-tamahan dalam memperlakukan tamu memang masih tergolong amatir. Berbeda dengan Pulau Tidung, Anda akan menjumpai penduduk setempat yang sangat kooperatif, membantu dan ramah terhadap para pengunjung tak terkecuali para pedagang. Saya tidak bilang kalau penduduk di Pulau Pari itu galak, tapi turis atau wisatawan masih belum dianggap sebagai potensi ekonomi yang digarap secara serius sebagai sumber pendapatan Pulau ini.

  7. Tahan sejenak keinginan Anda untuk menyantap seafood. Sangat sulit dijumpai seafood di pulau ini. Alhasil disetiap warung Anda akan sangat sering menemui menu makanan bakso, mie ayam ataupun mie instan. Paling banter kalau sudah terlanjur ingin makan nasi, Anda bisa menikmati hidangan nasi goreng di beberapa warung penduduk sekitar.

  8. Untuk Anda yang punya hobi fotografi, Pulau Pari punya spot yang cukup cantik untuk mengabadikan momen matahari terbenam. Tepatnya di ujung barat Pulau Pari, terdapat gedung LIPI yang pada sore hari bisa dimanfaatkan untuk mengambil beberapa pemandangan sunset.
Perjalanan yang seru menjadi tak terlupakan itulah Pulau Pari yang dapat di kenang sepanjang masa. Mengenai paket Pulau Pari sangat murah dan cocok untuk semua usia. Pasir perawan adalah salah satu mitos pasir di kepulauan seribu.

Senin, 28 April 2014

Perjalanan Wisata

Ada banyak lokasi yang dapat kamu jadikan tujuan perjalanan wisata dengan banyak pilihan. Kepulauan seribu memiliki beberapa lokasi wisata menarik yang dapat di tempuh dengan waktu perjalanan 1 - 2 jam dari pelabuhan muara angke. Pulau Pari merupakan lokasi terdekat dari dari daratan Jakarta berbasis pemukiman.

Wisata
Berwisata memang sudah menjadi kebutuhan sebagian orang. Untuk pelepas penat dari kesibukan kerja.

Rabu, 05 Maret 2014

Pantai Indah Kapuk Jakarta

Pantai indah kapuk berloksi di utara Jakarta biasanya di penuhi hutan mangrove namun sekarang tidak karna pesona Pantai Ancol di sore hari menjelang liburan pantai menjadi bersih. Di Pantai kapuk ini kamu bisa menikmati hutan mangrove atau yang biasa disebut hutan bakau.Mangrove adalah pohon yang biasanya ditemui di daerah pantai yang berfungsi sebagai penyerap air dan penahan erosi seperti hutan mangrove sayangnya tak ada di Pantai Ancol.apa, biasanya cuma lihat di buku pelajaran. Ternyata di Taman Wisata Alam ini banyak juga korporat yang menyumbang mangrove. Kamu juga bisa nyumbangin sedikit uang kamu buat menanam mangrove disitu.

Pantai indah Kapuk awalnya memang bila sore hari  pantai indah kapuk penuh dengan hutan mangrove. Jalan kesanaan dikit dari tempat main kano atau perahu, ada jalan setapak super panjang yang terbuat dari batang kayu. Nah sebaiknya sih kamu nggak pakai flat shoes atau alas kaki bersol tipis karena pengalaman saya sih sakit banget kalau dipake jalan di jalanan setapak ini. Secara batang kayunya nggak begitu rapi penataannya. Di jalanan setapak yang ditutupi dengan pohon yang rimbun. Jakarta memang memiliki sedikit Pantai seperti pantai di kepulauan seribu dan gambaran Pulau Tidung tidak jauh berbeda dengan Pantai indah Kapuk dan Pantai ANCOL.

Sabtu, 19 Oktober 2013

Menu Paketnya Pulau Tidung

Informasi Paketnya Wisata Pulau Tidung, paket lengkap yang paling seru - seru. Informasi ini kami rangkum dari berbagai agen travel Pulau Tidung.

Fasilitas paket Lengkap 2 hari 1 malam   adalah sebagai berikut:
  • Tiket Kapal Reguler Muara Angke - Pulau Tidung PP
  • Homestay & Penginapan  Pulau Tidung  Nyaman Ber AC
  • Makan 3X
  • Welcome Drink
  • Snorkling Set Lengkap/orang 1 hari
  • Sewa Sepeda Jelajah Pulau Tidung per orang untuk 1 hari
  • Local Guide Pulau Tidung ( Darat, Laut )
  • Traditional Motor Boat untuk keliling Pulau Sekitar Tidung ( s/d Pulau Air )
  • Barbeque
  • Asuransi
  • Jalan-jalan Ke Jembatan Cinta
  • Jalan-jalan ke Saung Perawan
  • Jalan-jalan ke saung Cemara Kasih
  • Jalan-jalan ke Tanjung Barat
  • Gratis Air Mineral/AQUA (Saat Snokling &  Barbeque)
Biaya untuk paket ini adalah:
Harga per Orang untuk 2 Hari 1 Malam dengan jumlah peserta :
  • 1 – 4 Orang = Call
  • 5 Orang = Rp. 420.000;/orang
  • 6 Orang = Rp. 390.000;/orang
  • 7 Orang = Rp. 370.000;/orang
  • 8 Orang = Rp. 350.000;/orang
  • 9 Orang = Rp. 340.000;/orang
  • 10 Orang = Rp. 320.000;/orang
  • 11 – 15 Orang = Rp. 300.000;/orang
  • 16 – 20 Orang = Rp. 290.000;/orang
  • 20 – 100 Orang = Rp. 280.000;/orang

Paket Pulau Tidung Seru 2 Hari 1 Malam

Fasilitas yang didapatkan untuk wisata pulau tidung paket seru 2 hari 1 malam   adalah sebagai berikut:
  • Tiket Kapal Reguler Muara Angke – Pulau Tidung PP
  • Homestay & Penginapan  Pulau Tidung  Nyaman Ber AC
  • Makan 3X
  • Welcome Drink
  • Snorkling Set Lengkap/orang 1 hari
  • Sewa Sepeda Jelajah Pulau Tidung /orang untuk 1 hari
  • Local Guide Pulau Tidung ( Darat, Laut )
  • Traditional Motor Boat untuk keliling Pulau Sekitar Pulau Tidung ( s/d Pulau Air )
  • Barbeque
  • Banana Boat 1 x
  • Asuransi
  • Camera Underwater
  • Jalan-jalan Ke Jembatan Cinta
  • Jalan-jalan ke Saung Perawan
  • Jalan-jalan ke saung Cemara Kasih
  • Jalan-jalan ke Tanjung Barat
  • Gratis Air Mineral/AQUA (Saat Snokling &  Barbeque)
Biaya untuk paket ini adalah:
Harga per Orang untuk 2 Hari 1 Malam dengan jumlah peserta :
  • 1 – 4 Orang = Call
  • 5 Orang = Rp. 450.000;/orang
  • 6 Orang = Rp. 420.000;/orang
  • 7 Orang = Rp. 400.000;/orang
  • 8 Orang = Rp. 380.000;/orang
  • 9 Orang = Rp. 370.000;/orang
  • 10 Orang = Rp. 350.000;/orang
  • 11 – 15 Orang = Rp. 330.000;/orang
  • 16 – 20 Orang = Rp. 320.000;/orang
  • 20 – 100 Orang = Rp.310.000;/orang

Paket Tidung 2H 1M

Paket Pulau Tidung Lengkap 3 Hari 2 Malam
Fasilitas :
  • Tiket Kapal Reguler Muara Angke – Pulau Tidung PP
  • Homestay / Penginapan  Pulau Tidung
  • Makan 6X
  • Welcome Drink
  • Snorkling Set Lengkap/orang 1 hari
  • Sewa Sepeda/orang
  • Local Guide ( Darat, Laut )
  • Traditional Motor Boat untuk keliling Pulau Sekitar Tidung ( s/d Pulau Air )
  • Barbeque
  • Asuransi
  • Jalan-jalan Ke Jembatan Cinta
  • Jalan-jalan ke Saung Perawan
  • Jalan-jalan ke saung Cemara Kasih
  • Jalan-jalan ke Tanjung Barat
  • Gratis Air Mineral/AQUA (Saat Snokling &  Barbeque)
Harga Per Orang untuk 3 Hari 2 Malam dengan jumlah Peserta :
  • 1 – 4 Orang = Call
  • 5 Orang = Rp. 550.000;/orang
  • 6 Orang = Rp. 530.000;/orang
  • 7 Orang = Rp. 505.000;/orang
  • 8 Orang = Rp. 475.000;/orang
  • 9 Orang = Rp. 460.000;/orang
  • 10 Orang = Rp. 440.000;/orang
  • 11 – 15 Orang = Rp. 410.000;/orang
  • 16 – 20 Orang = Rp. 400.000;/orang
  • 20 – 100 Orang = Rp. 390.000;/orang


Paket Pulau Wisata Tidung Seru 3 Hari 2 Malam
Fasilitas :
  • Tiket Kapal Reguler muara angke pulau tidung PP
  • Penginapan/Home Stay AC
  •  Makan 6X
  •  Welcome Drink
  •  Snorkling Set Lengkap/orang 1 hari
  • Sewa Sepeda/orang
  • Local Guide ( Darat, Laut )
  • Traditional Motor Boat untuk keliling Pulau Sekitar Tidung ( s/d Pulau Air )
  •  Barbeque
  • Banana Boat 1x
  • Camera Underwater
  • Asuransi
  • Jalan-jalan Ke Jembatan Cinta
  • Jalan-jalan ke Saung Perawan
  • Jalan-jalan ke saung Cemara Kasih
  • Jalan-jalan ke Tanjung Barat
  • Gratis Air Mineral/AQUA (Saat Snokling &  Barbeque)
Harga Per Orang untuk 3 Hari 2 Malam dengan jumlah Peserta :
  • 1 – 4 Orang = Call
  • 5 Orang = Rp. 580.000;/orang
  • 6 Orang = Rp. 560.000;/orang
  • 7 Orang = Rp. 535.000;/orang
  • 8 Orang = Rp. 505.000;/orang
  • 9 Orang = Rp. 490.000;/orang
  • 10 Orang = Rp. 470.000;/orang
  • 11 – 15 Orang = Rp. 440.000;/orang
  • 16 – 20 Orang = Rp. 430.000;/orang
  • 20 – 100 Orang = Rp. 420.000;/orang

Minggu, 01 September 2013

Nama-Nama Pulau Terluar Indonesia

Ada banyak pulau Di Indonesia, untuk itu kami sedikit informasikan beberapa nama pulau terluar dI INDONESIA yang berbatasan langsung dengan tetangga. Adapun pulau - pulau tersebut sebagai berikut :

Daftar nama Pulau Terluar Di Indonesia Sebagai Berikut :

(Daftar pulau terluar Indonesia disusun dengan urutan Nama Pulau; Titik Kordinat; Wilayah Perairan dan Administrasi(Kabupaten dan Provinsi); berbatasan dengan negara)

  1. Pulau Tokongboro; 4° 4′ 1″ LU,  107° 26′ 9″ BT; Laut Natuna; (Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau); Malaysia
  2. Pulau Wetar; 7° 56′ 50″ LS,  126° 28′ 10″ BT; Laut Banda; (Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku); Timor Leste
  3. Pulau Wunga; 1° 12′ 47″ LU,  97° 4′ 48″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Nias, Sumatra Utara); India
  4. Pulau Ararkula; 5° 35′ 42″ LS, 134° 49′ 5″ BT; Laut Aru; (Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku); Australia.
  5. Pulau Asutubun; 8° 3′ 7″ LS,  131° 18′ 2″ BT; Laut Timor; (Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku); Timor Leste.
  6. Pulau Bangkit;1° 2′ 52″ LU,  123° 6′ 45″ BT; Laut Sulawesi; (Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara); Filipina.
  7. Pulau Barung; 8° 30′ 30″ LS,  113° 17′ 37″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Jember, Jawa Timur); Australia.
  8. Pulau Batarkusu; 8° 20′ 30″ LS,  130° 49′ 16″ BT; Laut Timor; (Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku); Timor Leste.
  9. Pulau Batek; 9° 15′ 30″ LS,  123° 59′ 30″ BT; Laut Sawu; (Kabupaten Kupang, NTT); Timor Leste
  10. Pulau Batu Bawaikang;4° 44′ 46″ LU,  125° 29′ 24″ BT;Laut Sulawesi; (Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara); Filipina
  11. Pulau Batu Berhanti; 1° 11′ 6″ LU,  103° 52′ 57″ BT; Selat Singapura; (Kota Batam, Kepulauan Riau); Singapura.
  12. Batu Goyang; 7° 57′ 1″ LS,  134° 11′ 38″ BT; Laut Aru; (Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku); Australia.
  13. Pulau Batu Kecil; 5° 53′ 45″ LS, 104° 26′ 26″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Tanggamus, Lampung); India.
  14. Pulau Batu Mandi; 2° 52′ 10″ LU,  100° 41′ 5″ BT; Selat Malaka; (Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau); Malaysia.
  15. Pulau Benggala; 5° 47′ 34″ LU,  94° 58′ 21″ BT; Samudra Hindia; (Kota Sabang, Nanggroe Aceh Darussalam); India
  16. Pulau Bepondi; 0° 23′ 38″ LS,  135° 16′ 27″ BT; Samudra Pasifik; (Kabupaten Biak Numfor, Papua); Palau
  17. Pulau Berhala; 3° 46′ 38″ LU,  99° 30′ 3″ BT; Selat Malaka; (Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara); Malaysia
  18. Pulau Bras; 0° 55′ 57″ LU,  134° 20′ 30″ BT; Samudra Pasifik; (Kabupaten Biak Numfor, Papua); Palau.
  19. Pulau Budd; 0° 32′ 8″ LU,  130° 43′ 52″ BT; Samudra Pasifik; (Kabupaten Sorong, Irian Jaya Barat); Palau.
  20. Pulau Damar; 2° 44′ 29″ LU,  105° 22′ 46″ BT; Laut Natuna; (Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau); Malaysia
  21. Pulau Dana (Ndana); 11° 0′ 36″ LS,  122° 52′ 37″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur); Australia.
  22. Pulau Dana;10° 50′ 0″ LS,  121° 16′ 57″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Kupang, Nusa Timur); Australia.
  23. Pulau Deli; 7° 1′ 0″ LS,  105° 31′ 25″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Pandeglang, Banten); Australia.
  24. Pulau Dolangan; 1° 22′ 40″ LU,  120° 53′ 4″ BT; Laut Sulawesi; (Kabupaten Toli-Toli, Sulawesi Tengah); Malaysia
  25. Pulau Enggano; 5° 31′ 13″ LS,  102° 16′ 0″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu); India
  26. Pulau Enu; 7° 6′ 14″ LS,  134° 31′ 19″ BT; Laut Arafuru; (Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku); Australia.
  27. Pulau Fani; 1° 4′ 28″ LU,  131° 16′ 49″ BT; Samudra Pasifik; (Kabupaten Sorong, Irian Jaya Barat); Palau
  28. Pulau Fanildo; 0° 56′ 22″ LU,  134° 17′ 44″ BT; Samudra Pasifik; (Kabupaten Biak Numfor, Papua); Palau.
  29. Pulau Gosong Makasar; 3° 59′ 25″ LU,  117° 57′ 42″ BT; Laut Sulawesi; (Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur; Malaysia.
  30. Pulau Intata; 4° 38′ 38″ LU,  127° 9′ 49″ BT; Laut Sulawesi; (Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara); Filipina.
  31. Pulau Iyu Kecil; 1° 11′ 30″ LU,  103° 21′ 8″ BT; Selat Malaka; (Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau); Malaysia.
  32. Pulau Jiew; 0° 43′ 39″ LU,  129° 8′ 30″ BT; Laut Halmahera; (Halmahera, Maluku Utara); Palau.
  33. Pulau Kakarutan; 4° 37′ 36″ LU,  127° 9′ 53″ BT; Samudra Pasifik; (Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara); Filipina.
  34. Pulau Karang; 7° 1′ 8″ LS,  134° 41′ 26″ BT; Laut Aru; (Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku); Australia
  35. Pulau Karaweira; 6° 0′ 9″ LS,  134° 54′ 26″ BT; Laut Aru; (Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku); Australia
  36. Pulau Karimun Kecil; 1° 9′ 59″ LU,  103° 23′ 20″ BT; Selat Malaka; Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau; Malaysia
  37. Pulau Kawalusu; 4° 14′ 6″ LU,  125° 18′ 59″ BT; Laut Sulawesi; (Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara); Filipina
  38. Pulau Kawio; 4° 40′ 16″ LU,  125° 25′ 41″ BT; Laut Mindanao; (Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara); Filipina
  39. Pulau Kepala; 2° 38′ 42″ LU,  109° 10′ 4″ BT; Laut Natuna; (Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau); Malaysia
  40. Pulau Kisar; 8° 6′ 10″ LS,  127° 8′ 36″ BT; Selat Wetar; (Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku); Timor Leste
  41. Pulau Kolepon; 8° 12′ 49″ LS,  137° 41′ 24″ BT; Laut Aru; (Kabupaten Merauke, Papua); Australia
  42. Pulau Kultubai Selatan; 6° 49′ 54″ LS,  134° 47′ 14″ BT; Laut Aru; (Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku); Australia
  43. Pulau Kultubai Utara; 6° 38′ 50″ LS,  134° 50′ 12″ BT; Laut Aru; (Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku); Australia
  44. Pulau Laag; 5° 23′ 14″ LS,  137° 43′ 7″ BT; Laut Aru; (Irian Jaya Timur, Papua); Australia
  45. Pulau Larat; 7° 14′ 26″ LS,  131° 58′ 49″ BT; Laut Aru; (Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku); Australia
  46. Pulau Leti; 8° 14′ 20″ LS,  127° 37′ 50″ BT; Laut Timor; (Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku); Timor Leste
  47. Pulau Liki; 1° 34′ 26″ LS,  138° 42′ 57″ BT; Samudra Pasifik; (Kabupaten Jayapura, Papua); Papua Nugini
  48. Pulau Lingian; 0° 59′ 55″ LU,  120° 12′ 50″ BT; Selat Makasar; (Kabupaten Toli-Toli, Sulawesi Tengah); Malaysia
  49. Pulau Liran; 8° 3′ 50″ LS,  125° 44′ 0″ BT; Selat Wetar; (Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku); Timor Leste
  50. Pulau Makalehi; 2° 44′ 15″ LU,  125° 9′ 28″ BT; Laut Sulawesi; (Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara); Filipina
  51. Pulau Mangkai; 3° 5′ 32″ LU,  105° 35′ 0″ BT; Laut Natuna; (Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau); Malaysia
  52. Pulau Mangudu; 10° 20′ 8″ LS,  120° 5′ 56″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur); Australia
  53. Pulau Manterawu; 1° 45′ 47″ LU,  124° 43′ 51″ BT; Laut Sulawesi; (Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara); Filipina
  54. Pulau Manuk; 7° 49′ 11″ LS,  108° 19′ 18″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat); Australia
  55. Pulau Marampit; 4° 46′ 18″ LU,  127° 8′ 32″ BT; Laut Sulawesi; (Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara); Filipina
  56. Pulau Maratua; 2° 15′ 12″ LU,  118° 38′ 41″ BT; Laut Sulawesi; (Kabupaten Berau, Kalimantan Timur); Malaysia
  57. Pulau Marore; 4° 44′ 14″ LU,  125° 28′ 42″ BT; Laut Sulawesi; (Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara); Filipina
  58. Pulau Masela; 8° 13′ 29″ LS,  129° 49′ 32″ BT; Laut Timor; (Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku); Timor Leste
  59. Pulau Meatimiarang; 8° 21′ 9″ LS,  128° 30′ 52″ BT; Laut Timor; (Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku); Timor Leste
  60. Pulau Mega; 4° 1′ 12″ LS,  101° 1′ 49″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu); India
  61. Pulau Miangas; 5° 34′ 2″ LU,  126° 34′ 54″ BT; Laut Sulawesi; (Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara); Filipina
  62. Pulau Miossu; 0° 20′ 16″ LS,  132° 9′ 34″ BT; Samudra Pasifik; (Kabupaten Sorong, Irian Jaya Barat); Palau
  63. Pulau Nipa; 1° 9′ 13″ LU,  103° 39′ 11″ BT; Selat Singapura; (Kota Batam, Kepulauan Riau); Singapura
  64. Pulau Nongsa; 1° 12′ 29″ LU,  104° 4′ 47″ BT; Selat Singapura; (Kota Batam, Kepulauan Riau); Singapura
  65. Pulau Nusakambangan; 7° 47′ 5″ LS,  109° 2′ 34″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah); Australia
  66. Pulau Panambulai; 6° 19′ 26″ LS,  134° 54′ 53″ BT; Laut Aru; (Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku); Australia
  67. Pulau Panehan; 8° 22′ 17″ LS,  111° 30′ 41″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur); Australia
  68. Pulau Pelampong; 1° 7′ 44″ LU,  103° 41′ 58″ BT; Selat Singapura; (Kota Batam, Kepulauan Riau); Singapura
  69. Pulau Raya; 4° 52′ 33″ LU,  95° 21′ 46″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Aceh Barat, Nanggroe Aceh Darussalam); India
  70. Pulau Rondo; 6° 4′ 30″ LU,  95° 6′ 45″ BT; Samudra Hindia; (Kota Sabang, Nanggroe Aceh Darussalam); India
  71. Pulau Rusa;5° 16′ 34″ LU,  95° 12′ 7″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Aceh Besar, Nanggroe Aceh Darussalam); India
  72. Pulau Salando; 1° 20′ 16″ LU,  120° 47′ 31″ BT; Laut Sulawesi; (Kabupaten Toli-Toli, Sulawesi Tengah); Malaysia
  73. Pulau Salaut Besar; 2° 57′ 51″ LU,  95° 23′ 34″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Aceh Utara, Nanggroe Aceh Darussalam); India
  74. Pulau Sambit; 1° 46′ 53″ LU,  119° 2′ 26″ BT; Laut Sulawesi; (Kabupaten Berau, Kalimantan Timur); Malaysia
  75. Pulau Sebatik; 4° 10′ 0″ LU,  117° 54′ 0″ BT; Selat Makasar; (Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur); Malaysia
  76. Pulau Sebetul; 4° 42′ 25″ LU,  107° 54′ 20″ BT; Laut China Selatan; (Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau); Vietnam
  77. Pulau Sekatung; 4° 47′ 45″ LU,  108° 1′ 19″ BT; Laut China Selatan; (Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau); Vietnam
  78. Pulau Sekel; 8° 24′ 24″ LS,  111° 42′ 31″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur); Australia
  79. Pulau Selaru; 8° 10′ 17″ LS,  131° 7′ 31″ BT; Laut Timor; (Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku); Australia
  80. Pulau Semiun; 4° 31′ 9″ LU,  107° 43′ 17″ BT; Laut Natuna; (Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau); Malaysia
  81. Pulau Sentut; 1° 2′ 52″ LU,  104° 49′ 50″ BT; Selat Singapura; (Kabupaten Kepulauan Riau, Kepulauan Riau); Malaysia
  82. Pulau Senua; 4° 0′ 48″ LU,  108° 25′ 4″ BT; Laut China Selatan; (Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau); Malaysia
  83. Pulau Sibarubaru; 3° 17′ 48″ LS,  100° 19′ 47″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat); India
  84. Pulau Simeuleuceut; 2° 31′ 47″ LU,  95° 55′ 5″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Aceh Barat, Nanggroe Aceh Darussalam); India
  85. Pulau Simuk; 0° 5′ 33″ LS,  97° 51′ 14″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Nias, Sumatra Utara); India
  86. Pulau Sinyaunyau; 1° 51′ 58″ LS,  99° 4′ 34″ BT;Samudra Hindia; (Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat); India
  87. Pulau Sophialouisa; 8° 55′ 20″ LS,  116° 0′ 8″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat); Australia
  88. Pulau Subi Kecil; 3° 1′ 51″ LU,  108° 54′ 52″ BT; Laut Natuna; (Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau); Malaysia
  89. Pulau Tokong Belayar; 3° 27′ 4″ LU,  106° 16′ 8″ BT; Laut Natuna; (Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau); Malaysia
  90. Pulau Tokong Malang Biru; 2° 18′ 0″ LU,  105° 35′ 47″ BT; Laut Natuna; (Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau); Malaysia
  91. Pulau Tokong Nanas; 3° 19′ 52″ LU,  105° 57′ 4″ BT; Laut Natuna; (Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau); Malaysia
Referensi: Peraturan Presiden Nomor 78 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Pulau-pulau Kecil Terluar; wikipedia. Gambar: http://www.suaramanado.com;

Senin, 24 Juni 2013

Wisata Kepulauan Seribu Dan Karimun Jawa

Seiring kian mudahnya informasi di dapat, baik melalui media cetak maupun elektronik, wisata kepulauan Indonesia kian dilirik oleh para wisatawan. PULAU TIDUNG PULAU  PRAMUKA, PULAU PANGGANG, PULAU Untung Jawa merupakan pulau yang berada di kepulauan seribu.
 
Pulau Pramuka adalah salah satu gugusan Kepulauan Seribu yang merupakan pusat pemerintahan kabupaten administrasi Kepulauan Seribu. Dengan menempuh jalur laut selama 2,5 jam dari Muara Angke dengan menggunakan kapal transportasi kita akan sampai di dermaga Pulau Pramuka. Kapal transportasi ini berangkat setiap harinya pukul 07:00 dan 13:00 baik dari Muara Angke atau Pulau Pramuka.

Pulau Pramuka sendiri merupakan pulau berpenduduk yang mulai berkembang menjadi daerah pariwisata beberapa tahun belakangan ini karena keindahan alam di sekitar pulau ini dan penduduk yang ramah. Jernihnya air laut yang biru, terumbu-terumbu karang yang indah dan pulau pasir putih di sekitar membuat setiap orang yang pernah pergi ke pulau ini ingin kembali lagi ke Pulau Pramuka.


Pulau Karimun Jawa
Indonesia merupakan sebuah Negara Maritim dengan jumlah pulau mencapai ribuan pulau, baik besar dan kecil. Sebagai negara maritim Indonesia terkenal dengan wisata baharinya. Lautnya yang luas dan keaneka ragaman hayatinya membuat Indonesia menjadi daya tarik wisatawan asing untuk mngunjungi Indonesia, salah satunya Pulau Karimun Jawa. 
 
Untuk dapat tiba  di Pulau Karimun jawa, wisatawan harus menempuh perjalanan yang lumayan panjang dari pelabuhan Jepara (Gresik, Jawa Timur, Kudus, Kediri ), yang merupakan pelabuhan terdekat dari Karimun jawa. Dari pelabuhan ini di butuhkan waktu 2 jam jika menggunakan kapal cepat, dan 6 jam jika menggunakan kapal ferry. Para calon wisatawan yang hendak liburan ke Karimunjawa dapat mencari informasi dari internet yang sekarang ini memang banyak dimanfaatkan oleh agen wisata untuk mengiklankan paket tour ke Karimunjawa. Apabila  ingin ke karimunjawa kita bisa menggunakan jasa perjalanan wisata yang mudah kita dapatkan informasinya melalui internet.

Selasa, 21 Mei 2013

Destinasi Wisata Pulau Payung

Pulau Payung bentuknya tidaklah seperti namanya, pulau yang berada di kepulauan seribu ini memiliki eksotika keindahan terumbu karang dengan daerah yang cukup luas. Penduduk Pulau payung tidaklah banyak, keramahan masyarakatnya dapat manjadikan pulau ini sebagai alternatif tujuan wisata di  kepulauan seribu, di luar pulau-pulau lainnya.

 Pada Saat ini sudah terdapat sejumlah rumah penduduk  mulai disewakan kepada wisatawan yang sengaja hendak berlibur dan menginap di Pulau Payung. Tarif menginap tak jauh beda dengan Pulau Tidung. Beberapa jasa travel mulai bekerjasama dengan penduduk di sini. “Jumlah penginapan kurang lebih 4 buah,” terangnya. Ke depan Salim berharap wisatawan yang berkunjung bisa terus meningkat dan tentu saja itu makin menambah berkah ekonomi warga Pulau Payung.

 Seiring kian populernya pulau tidung berdampak baik dengan perkembangan wisata Pulau payung, pulau seluas 20 hektar ini kian diminati wisatawan untuk dikunjungi, khususnya di akhir minggu dan libur panjang. “Lebaran kemarin, pengunjung yang datang ke sini sekitar 500 orang,” tutur Salim (31 tahun), warga Pulau Payung, Senin (5/09).
Kebanyakan mereka yang datang ke pulau bependuduk sekitar 150 jiwa itu wisatawan dengan tujuan utama Pulau Tidung yang setiap akhir minggunya dibanjiri ribuan pengunjung. Dari Pulau Tidung, Pulau Payung bisa ditempuh sekira 20 menit menggunakan kapal tradisional. Dari atas Jembatan Cinta, ikon wisata Pulau Tidung, pulau Payung nampak terlihat.
Selam dangkal (snorkeling) adalah aktivitas yang paling sering dilakukan di pulau itu. Kegiatan itu banyak disediakan penyedia jasa wisata yang didirikan putera pulau atau dari luar pulau sebagai paket wisata ke Pulau Tidung.
Wisatawan biasa melihat panorama bawah laut di sekitar gudus, gundukan batu dan koral yang mengitari Pulau Payung. “Snorkeling di Pulau Payung bagus banget,” kata Nadhifa Ramadhani asal Jakarta dalam kicauan di jejaring sosialnya, Senin (5/09). Sayangnya, kata Nadhifa, kondisi sebagian terumbu karang di pulau yang masuk wilayah Kelurahan Tidung itu rusak dan mati.
Usai selam dangkal, wisatawan “naik ke darat” mengunjungi pulau untuk melepas penat atau mengisi perut dengan panganan yang disediakan para penjual makanan dan minuman yang berjejer tak jauh dari pelabuhan. Sebagian ibu-ibu membuka warung dadakan dengan membuat tenda.
Selain itu, wisatawan juga biasa berlama-lama menghabiskan waktu di di pinggir pantai berpasir putih atau mengambil gambar yang lokasinya juga tak jauh dari pelabuhan utama. Lokasi itu makin menarik lantaran ditumbuhi pohon cemara di sepanjang pesisir pantai.
Bagi Salim dan kebanyakan penduduk Pulau Payung, kehadiran wisatawan itu sangat dirasakan mendongkrak pendapatan mereka yang umumnya berprofesi sebagai nelayan. Kapal-kapal nelayan yang biasa mereka gunakan memancing kini lebih banyak dimanfaatkan untuk disewakan kepada wisatawan yang hendak selam dangkal di sekitar pulau atau di pulau-pulau lain seperti Tidung Kecil, Air, atau Karang Beras. “Hasilnya sudah pasti ketimbang memancing. Apalagi sekarang ini ikan juga susah didapat,” Kata pemilik tiga kapal tradisional ini.